Topmetro.News – Dua pencuri TV diamankan petugas Polsek Percut Seituan di Jalan Pukat Banting 4 Kelurahan Bantan Kecamatan Medan Tembung, Rabu (29/5/2019) malam. Kedua pelaku pencuri TV itu masing-masing Ahmad alias Buyung (43) warga Jalan Bersama Kelurahan Bandar Selamat Kecamatan Medan Tembung dan Ahmad Juweni alias Jeni (33) warga Jalan Mandala Gang Tengah, Bandar Selamat, Medan Tembung. Mereka ditangkap lantaran nekat mencuri televisi 42’di rumah Safrizal (49) di Jalan Selamat Kataren Momplek MMTC Kelurahan Medan Estate Kecamatan Percut Seituan Rabu (29/5).
Pencuri TV Terekam CCTV
Menurut polisi, aksi kedua pelaku pencurian, terekam kamera pemantau cctv. Berkat cctv itulah keduanya berhasil ditangkap petugas Polsek Percut Seituan.
Saat diinterogasi polisi, kedua pelaku pencuri TV ini mengaku menjual tv hasil curiannya itu kepada Leo Frangki Tampubolon (42).

Penadah Leo Tampubolon Diamankan
Petugas kemudian mengembangkan kasus ini hingga mengamankan Leo Tampubolon di kediamannya di Jalan Bromo Kelurahan Tegal Sari 2 Kecamatan Medan Area.
Kompol Subroto, Kapolsek Percut Seituan saat ditanyai kasus ini membenarkan penangkapan itu. ”Kedua tersangka dijerat pasal 363 Kuhpidana dengan ancaman 5 tahun penjara, ” kata Subroto.
baca juga | RUMAH DIKURAS PENCURI SAAT TAHUN BARUAN DI KAMPUNG, TV DITUKAR LINGGIS
Sebagaimana dilaporkan Topmetro News sebelumnya, rumah dikuras pencuri. Begitulah nasib yang dialami Hotma Sihombing (23) warga Jalan Karya Tani Kelurahan Pangkalan Mansyur Kecamatan Medan Johor. Bagaimana tidak, saat bertahun baru di kampung rumah dikuras pencuri. Tak pelak lagi, harta benda berupa televisi LG 29 inchi dan kipas angin digondol maling itu.
Cerita korban saat mengadu di polsek Delitua Minggu (6/1/2019) sekira 17.20 wib mengaku sebelum kejadian korban berangkat ke Rantauprapat Labuhanbatu mengunjungi keluarganya untuk tahun baruan.
Saat asyik bertahun baru di kampung, tiba tiba HP korban berdering dihubungi tetangganya. Merasa aneh berkali kali dihubungi, korban pun menjawabnya. Dari seberang tetangga korban menerangkan bahwa rumahnya sudah diobrak abrik maling.
Tidak percaya begitu saja, korban meminta video call dengan tetangganya.
Reporter | Surya Irwandi